dosakah aku mencintaimu,mendampingimu,meinginginkanmu aku menjadi diri sendiri tak peduli apa kata dunia.1 nanti hari ketika cinta datang cinta menang jadi sayangku bertahanlah bila terkadang mulutnya kejam.peluklah aku,jangan menyerah.mereka bukan hakim kita!dosakah aku mencintaimu,mendampingimu,meinginginkanmu aku menjadi diri sendiri tak peduli apa kata dunia.1 nanti hari ketika cinta datang cinta menang jadi sayangku bertahanlah bila terkadang mulutnya kejam.peluklah aku,jangan menyerah.mereka bukan hakim kita!dosakah aku mencintaimu,mendampingimu,meinginginkanmu aku menjadi diri sendiri tak peduli apa kata dunia.1 nanti hari ketika cinta datang cinta menang jadi sayangku bertahanlah bila terkadang mulutnya kejam.peluklah aku,jangan menyerah.mereka bukan hakim kita!dosakah aku mencintaimu,mendampingimu,meinginginkanmu aku menjadi diri sendiri tak peduli apa kata dunia.1 nanti hari ketika cinta datang cinta menang jadi sayangku bertahanlah bila terkadang mulutnya kejam.peluklah aku,jangan menyerah.mereka bukan hakim kita!dosakah aku mencintaimu,mendampingimu,meinginginkanmu aku menjadi diri sendiri tak peduli apa kata dunia.1 nanti hari ketika cinta datang cinta menang jadi sayangku bertahanlah bila terkadang mulutnya kejam.peluklah aku,jangan menyerah.mereka bukan hakim kita!dosakah aku mencintaimu,mendampingimu,meinginginkanmu aku menjadi diri sendiri tak peduli apa kata dunia.1 nanti hari ketika cinta datang cinta menang jadi sayangku bertahanlah bila terkadang mulutnya kejam.peluklah aku,jangan menyerah.mereka bukan hakim kita!
:')
ReplyDelete